Bawaslu Kabupaten Balangan melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis peningkatan kapasitas Panwaslu Kecamatan Se-Kabupaten Balangan pada pemilu serentak tahun 2024. Kegiatan dibuka langsung oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Balangan Rosmelyanoor, S.Pi. Bimtek yang terlakasana di Hotel Nasa Banjarmasin ini mengundang Ketua dan Anggota Panwaslu Kecamatan Se-Kabupaten Balangan yang juga didampingi Kepala Sekretariat (7/8/2023). Selaku pemberi materi yakni Prof. Dr. Muhammad, SIP, M.Si yang memaparkan terkait integritas dan kode etik penyelenggara Pemilu.
Integritas dalam konteks penyelenggaraan pemilu mengacu pada kualitas moral dan etika yang diperlukan untuk menjalankan proses pemilihan yang adil, transparan, dan jujur. Ini melibatkan tindakan yang menjaga kepercayaan masyarakat dalam proses pemilu dan memastikan bahwa pemilu berlangsung tanpa kecurangan atau manipulasi. Sedangkan kode etik penyelenggara pemilu adalah seperangkat pedoman dan prinsip-prinsip etika yang harus diikuti oleh individu atau badan yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan pemilu. Kode etik ini berfungsi untuk memastikan bahwa penyelenggara pemilu menjalankan tugas mereka dengan integritas, keadilan, dan transparansi.
Dalam pemaparan materinya, Prof. Muhammad menyampaikan Posisi dan Peran Strategis Panwaslu dalam pengawasan pemilu. Yang dianalogikan secara terperinci seperti anatomi tubuh manusia. Bawaslu RI merupakan Kepala. 
Bawaslu Provinsi merupakan Badan/tubuh bagian tengah, Bawaslu kab/Kota merupakan Paha, Panwascam/Panwaslu merupakan Kaki yang menyentuh bumi dan menopang seluruh bagian tubuh bagian atas. Bagian yang ada pada Panwaslu Kecamatan merupakan bagian paling banyak tantangan dan resiko tugas yg dihadapi. Maka dari itu seorang anggota Panwaslu Kecamatan harus mempunyai mental yang kuat, karena dalam perjalanan tugasnya nanti akan menemui berbagai macam hal, termasuk kemungkinan godaan dari peserta pemilu.
Dengan dilaksanakannya Bimtek ini, peningkatan kapasitas Panwaslu Kecamatan adalah langkah penting dalam memastikan bahwa pemilihan berlangsung dengan baik dan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi. Hal ini juga membantu memperkuat sistem demokrasi di suatu negara dengan memberikan perlindungan terhadap pelanggaran pemilu dan menjaga kepercayaan publik dalam proses politik
